Academia di Association Mafioso
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Academia di Association Mafioso



 
IndeksIndeks  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  Word CounterWord Counter  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 [Rain Flame] Fuego Rojo Couver

Go down 
2 posters
PengirimMessage
Fuego R. Couver

Fuego R. Couver


Jumlah posting : 8
Join date : 13.10.10

[Rain Flame] Fuego Rojo Couver Empty
PostSubyek: [Rain Flame] Fuego Rojo Couver   [Rain Flame] Fuego Rojo Couver I_icon_minitimeWed Oct 13, 2010 1:31 am

Name : Fuego Rouge Couver
Gender : Male
Status : Tidak jelas. Yang pasti bekerja apapun yang disuruh oleh pihak AdAM (kepala sekolah/wakil kepala sekolah).
Flame : Rain
Birth : 29 February
Age : 21
Height/Weight : 171/64
Character Description : Rambut pirang dengan pandangan tajam. Kulitnya putih dan dirinya beraksen british meski bisa berbicara dalam Italia.

Like : Bersantai, melakukan hal yang disukainya. Berada dalam keadaan tenang. Tidak mempunyai banyak pekerjaan. Laptop dan internet. Senang berada dalam low profile. Membaca dan menulis juga mendengarkan lagu. Buku yang menarik.
Dislike : Dihujat. Pekerjaan banyak, stress yang bertumpuk. Dirinya menjadi pusat perhatian. Tidak bisa membuka laptop dan internet. Kehabisan ide. Dihadapkan pada segala hal yang menyebalkan.
Personality : Santai, pendiam, agak melankolis namun bukan stress/depresi. Agak introvert. Terkadang sabar terkadang tidak. Moodnya hari itu biasanya dipengaruhi oleh cuaca maupun keadaan sekitar. Sering ditemui berada di depan laptop, entah mengetik atau hanya sekedar membaca sesuatu. Pertama kali bertemu dengannya jika ia tak kenal akan menjadi dingin dan datar. Namun saat berbicara akan menghangat dengan sendirinya. Susah untuk mengatakan ‘tidak’. Hobi menunda pekerjaan.
Weakness : Menunda pekerjaan membuat biasanya tak selesai. Tidak bisa menaruh perhatian lain selain pada karya tulis, sehingga ia apatis pada beberapa hal spesifik, seperti hal yang berbau ilmu pasti. Jam tidurnya kacau sehingga ia seringkali terlihat mengantuk. Menderita sebuah penyakit, di mana jika ia stress dan depresi, maka daya tahan tubuhnya akan turun dengan sangat dratis, hingga ia menjadi sakit-sakitan selama beberapa minggu.
Talented In : Sastra. Bertarung jarak dekat menggunakan pedang. (ahli dalam fencing maupun sword/kendo).
Status : Single. (baca : ada yang mau? 8D)
Visualisation : Tom Felton

Weapon : Dua buah pedang panjang berukuran 70 cm masing-masing dan beratnya 2.5 kg satu buah. Pedang ini nampak seperti pedang jepang, namun tidak layaknya pedang jepang yang hanya bersisi satu, pedang miliknya tajam pada dua sisi.

Animal Box
Name : La’ Celestries
Jenis binatang: Dove
[Rain Flame] Fuego Rojo Couver 698dove
Ability :
-With Weapon :
Attack : Sekali tebasan berefektif pada maximum 2 orang. Bertahan selama 4 post bersih. Dapat dipakai lagi setelah 2 post bersih dan 4 post kotor. Tebasan ini berefek pada flame lawan. Di mana flame lawan dipaksa untuk melawan/menghancurkan tubuh dari pemiliknya sendiri. Dalam artian, flame itu menyerang dirinya sendiri sehingga nanti selama 4 post bersih itu flame yang di keluarkan oleh sang pemilik akan malah menyerang diri sendiri daripada menyerang lawan. Semakin kuat pengunaan flame sang pemilik dalam waktu 4 post itu, akan semakin lemah juga tubuh sang pemilik jadinya (mengingat flame menyerang pemiliknya sendiri). Tidak bisa dibuat untuk melukai fisik. Hanya untuk menyerang dan melemahkan flame sekaligus stamina saja.
-Without Weapon : Dove nya dapat menjadi sangat besar sehingga dapat mengangkut 2 orang dewasa di punggungnya untuk terbang. Berlaku selama 5 post bersih. Cool down selama 3 post bersih dan 5 post kotor.




First Role Play :

Laptop mac kesayangannya masih menyala. Di layar tertampang deretan huruf yang membentuk kata. Karya itu belum selesai, kalimat-kalmat itu masih butuh kelanjutan, namun sang penulis sudah terbuai ke alam mimpi. Terbaring lelah di sebelah kotak warna putih itu. Sekali dua kali badan itu akan bergerak untuk memutar badan ke kiri dan ke kanan. Namun, tetap tidak ada tanda-tanda bahwa lelaki itu akan bangun dari tidurnya.

Sebuah telepon yang terletak di sebelah kotak putih itu kini berdering. Bergetar nyaring sambil memainkan musik hip-hop rap kesayangan sang pemilik. Sang lelaki, yang sedang menikmati buaian dan ilusi mimpi, segera membuka mata dengan pandangan kesal. Dirinya lelah sungguh, beberapa hari meneguk cairan coklat kehitaman bernama kopi. Kini saat bisa tidur, malah diganggu. Dengan wajah cemberutpun tangan kanannya meraba halusnya seprai ranjang, hingga akhirnya menemui sebuah kotak kecil.

Dipandangnya kotak hitam yang masih berdering itu. Mata ngantuknya membaca nama pemanggil dengan cepat. Mendesah pelan, ia pun memencet tombol ‘answer’.

“Ada apa bos Cavallone menganggu tidurku, hah?”

Sebuah tawa kecil terdengar di speaker. Ia memutar bola matanya karena sebal. Masih dengan posisi terlentang, ia mengharap jawaban.

“Still alive eh?”

Urgh… apa ini? Masa membangunkannya cuma untuk memastikan ia masih hidup!? Jelaslah ia hidup! Bukunya saja baru diterbitkan sehari yang lalu. Ia juga berada di sana untuk jumpa pers. Jika dibunuh, atau sudah mati, jelas nama dan tampangnya sudah muncul di media massa.

“Aku mau tidur!”

Telepon pun dijauhkan dari telinga. Berniat menghentikkan pembicaraan konyol itu.

“EH TUNGGU!”

Teriakkan itu membuatnya mengurungkan niat.

“Apa maumu?”

“Menawari pekerjaan,”

Ia berpikir sebentar. Pekerjaan eh? Ia butuh itu! Daripada bergantung pada munculnya ide, pekerjaan tetap dapat membantunya.

“Tell me,”

“AdAM. Pernah dengar? Terserah. Itu adalah sekolah mafia. Mau bekerja di sana?”

Sekolah… mafia? Why yes. Ia tahu sekolah itu. Ada di berita di mana-mana!

“Ya, ya… hidupku terjamin? Gaji gede?”

Tertawa lagi.

“Hidupmu terjamin, namun kau tak digaji. Hanya saja semua kebutuhanmu akan dibayari oleh pihak sekolah,”

Not bad… meski tak digaji ia dapat meminta apapun?

“Fine! Jadi apa aku di sana?”

Jangan yang berat… atau ia menolak.

“Lakukan saja apa yang kau disuruh. Aku masih bingung mengenai lowongan…”

Dirinya menghela nafas.

“Seharusnya aku tahu bahwa jika kepala sekolahnya seperti dirimu, segala hal menjadi kacau. Kata lain Lascivia… kau payah sebagai wakil kepala sekolah! Kuharap temanmu si Vongola itu tidak akan membuangmu karena ketidak bergunaanmu eh?”

Tidak ada jawaban.

“Kapan aku mulai?”

Telepon di tutup. Bunyi khas terdengar di telinganya. Ia terpaksa tertawa dan melihat layar hand phone dengan penuh canda. Astaga, kawannya yang satu itu memang ke kanak-kanakan. Ayolah… ia hanya bercanda. Meski memang ada faktanya sih.

Menunggu semenit, telepon kembali berdering. Kini hanya sebentar. Menandakan sebuah pesan masuk. Beginilah bunyinya.

“Fcuk off British Boy… kau mulai besok. Dirimu akan dijemput dari Inggris. Bersiaplah pukul 8 pagi. Dan…
AKAN KUSIKSA KAU SEBAGAI BAWAHAN SESAMPAINYA KAU MENGINJAK TANAH ADAM!!!!”

Hape dimatikan, lalu dilemparkan ke sofa. Sang lelaki pun tidur kembali.

Timeline : 1 Oktober
Place : England, Fuego’s home.
Kembali Ke Atas Go down
Sawada Natsuki
Head Master / Vongola Ventestimo
Sawada Natsuki


Jumlah posting : 96
Join date : 27.09.10
Age : 38

[Rain Flame] Fuego Rojo Couver Empty
PostSubyek: Re: [Rain Flame] Fuego Rojo Couver   [Rain Flame] Fuego Rojo Couver I_icon_minitimeThu Oct 14, 2010 12:55 am

Natsu :

...

Lasc-kun, tak kusangka kau begitu... ;___; #plak

Jangan menyiksa orang lain ya *puppy eyes*

Ga ada masalah xD APP!
Kembali Ke Atas Go down
https://mafioso-academic.indonesianforum.net
 
[Rain Flame] Fuego Rojo Couver
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» [Rain Flame] Lucia Oathern Stevan Travist
» About Dying Will Flame of sky (Flame)
» Flame List Student
» [Thunder Flame] Shan Xiao Mei

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Academia di Association Mafioso :: Student Registry :: Registration Mafioso-
Navigasi: